Perjuangan yang tiada akhirnya...
Seperti itukah yang harus dilakukan
Memperjuangkan jiwa raga untuk seorang yang menawan
Dari balik keraguan yang sempat ada
Berjuang?
Haruskan cinta selalu bertema sama
Saat yang terjadi malah lagi - lagi keraguan
Andai angin dapat memperlihatkannya.
Pasti kan kutunjukkan
Elok rupa tuan membuat diri ini mati kutu
Memikirkan bagaimana lagi memperjuakan tuan
Ini puisi untuk tuan
Dari wanita yang sedang bingung
Ini coretan kalbu
Yang hanya sempat ditulis dibuku.
Gabungan Larik tanpa tema
Tak beraturan, namun tentang tuan.
Kulukis suasana sebongkah harap yang bertulis nama tuan
Bantu hamba.
Bagaimana berjuang dalam doa.
Bantu hamba, bekerja sama mengerti sebuah rasa
Agar kelak tuan bisa tahu isi hatihamba begini adanya
Tuan dan cinta yang indah
Membuat gejolak hati berdebar senada
Ini aksara tentang hati yang mencari celah larut bersama perjuangan yang sempurna
-Untuk tuan, yang tak perlu lagi kusebut namanya
@Utama-Menunggu Magrib diKelas